serulah dia tanpa ia mendengar suaramu - ahda imran

Sabtu, 09 Mei 2015

dua puluh satu

    "ingin bahagia tapi masih berharap sama orang lain? mimpi!"

inginku hadiahkan
solat subuh berjamaah—
setiap hari
dengan telimpuh pasrah
dari doa-doa sepi
paling piatu.

inginku hadiahkan
setiap pagimu dengan kabarku:
"sudah gelisah hari ini?"
sudah! tapi tenang. menulis ialah
usahaku memelukmu dari jauh.

karena kata-kata selalu
tahu diri, mereka tak pernah
berjanji kalau sekiranya
tak bisa menepati—
ya. tak sepertiku.

"hei! kau masih berhutang padaku"
hutang apa?
"coba kau ingat-ingat sendirilah. manja!"
voila! aku ingat, sayang:
lupa menculik lalu berhutang beberapa jalan
pulang kepadamu*

sekarang: kabur yuk!

Kebon Jeruk 2015

*: salah satu judul puisi Pringadi Abdi Surya, 'Aku Berhutang Beberapa Jalan Pulang Kepadamu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar